RXS Blog | “Kamu tidak pantas, kamu tidak menjual, kamu ini, kamu itu..”

Kawan, ketika kamu baru mau mulai membangun karya, siap-siap deh kuatin mental saat mendengar komentar negatif.. “kamu tidak pantas, kamu tidak menjual, kamu ini, kamu itu..” Ingat kawan, tidak bisa kita memaksakan orang-orang untuk suka dengan karya kita, kita tidak bisa memaksakan anjing menjadi orang. Biji emang. Wkk.

Rasanya belum lama ikut long march menuntut perubahan, menyematkan pin Che Guevara pada almamater dan dianggap komunis sama teman kampus, maupun saat ber-style street punk kebagian juga di cemooh warga, tak lupa juga pedihnya diskriminasi panitia event musik dengan genre yang kita usung.

Kita sudah lewati bersama masa ketidak-pedulian, dunia yang kelam, benci tidak jelas, bertanya dimana keadilan, muda yang frustasi, dan semua kegilaan.

Tidak salah kalau kita tenggelam, terseret arus yang membawa kita pada pertanyaan yang tidak ada ujungnya, sulit untuk berhenti mencari jawaban yang menyeret kita dalam pusaran yang semakin dalam lalu berhenti pada ujung dengan penyesalan.

Mungkin itu tanda kalau kita belum kuat, tidak padat, tidak keras, tidak cadas, tak sekokoh pionir-pionir revolusioner kita terdahulu, Ramones pernah bilang “Punk is rebellious music”. Jadi biar tidak berkutat lama-lama di area kebimbangan, baca ini ; “any question that sucked u up! leave it! and that’s a rebels!”

“Punk is rebellious music”.

— Ramones

Kini, kita sudah beda, sudah berubah, dunia sudah berubah, beranjak dewasa, dan mulai tanggung jawab. Kenangan masa lalu harusnya akan semakin menguatkan langkah kita, dan dia masa lalu adalah kita, dia akan selalu ada bersama, bersemayam dan tidak untuk di lupakan.

Dia akan setia menemani, dan abadi menghibur, mengkritisi, melampar pertanyaan, menampar serta menjawabnya dalam goresan lirik dan dendangan lagu. Sudah saatnya memikirkan, bertindak melakukan sesuatu yang ada manfaat buat diri sendiri terlebih untuk orang banyak, sehingga kehadiran kita menjadikan kita berarti, menjadi bagian yang membawa dunia ini lebih baik, bukan hanya untuk kita tapi untuk semua.

About Author